Jumat, 17 Februari 2012

"Antara Aku, Kau & Dia"


Maaf membuat'mu bimbang sprti ini,,,
Maaf membuat'mu tambah meragu dg apa yg trjadi,,,
Sayaaaank,,,aq tau,,,
Dulu kamu hanya orng ketiga antara aku dan dia,,,
Entah karna apa aq sungguh tega & mau menjadikanmu yg kedua,,,
Saat yg aq tunggu hanyalah aq & kamu,,
Tanpa ada dia,,,
Tanpa hrz brbgi dg dia,,

.singkat crita,,,

aq di campakan oleh dia,,
Dia meninggalkanku,,,

kamu tau aq tarpuruk,,
Aq sakit,,
Saat itu kamu salalu ada dsampingku,,

kamu berusaha mengobati lukaku,,
Brusaha jdi org yg tlus mngusap air mataku,,,
Wlo kamu tau hatimu perih tiap kali aq sabut namanya,,,,
Sungguh lagi tiap aku bilang aku sangt manyayangi dia,,

Singkat crita,,,

aq terbiasa dg mu,,
Yg aq tw aq mulai membuka hati untukmu,,

aq mulai menyayangimu,,,
Dan kenpa,,,
Tiba" dia datang lagi,,,
.dia menginginkanku lgi,,,

Apa yg harus aq lakukan ?
Apa aq meninggalkanmu demi dia ?
Apa aq dg tega akan mencampakan km krna dia ?

Lalu kamu mencoba berbagai cara bagaimana agar aq tetap bertahan dsampingmu ?

2 komentar:

  1. cinta memang membutakan logika,,,
    disaat kita jatuh cinta,,
    kita tidak peduli dengan orang lain,,,
    dan terkadang kita justru menyia-nyiakan orang yang benar - benar tulus menyayangi kita,,
    karena di fikiran kita hanya ada aku dan orang yang aku cinta,,,
    entah orang itu baik atau tidak..
    yang penting kita cinta,,

    dan di saat cinta itu hilang,,
    kita baru menyesal dengan apa yang kita lakukan,,,
    kita telah menyia - nyiakan orang yang benar - benar menyayangi kita dengan sebuah ketulusan yang begitu sempurna dan orang itu meninggalkan kita..

    kesimpulan
    kalo kita tidak mau di sakiti,,
    jangan pernah kita menyakiti,,,
    dan kalo kita tidak mau menyesal jangan pernah menyia - nyiakan sesuatu yang baik yang ada di depan mata kita.

    angkatlah orang yang benar - benar tulus menyayangimu,,dan jangan sampai kamu menjatuhkanya,,
    karena pasti ada kebahagiaan yang menantimu di depan sana,,,,

    :)

    BalasHapus
  2. cinta memang melumpuhkan logika. . . .
    sehingga,
    Tanpa sadar kadang kita selalu membenarkan diri sendiri tanpa pernah bercermin apakah kita sudah benar. Ketika sadar penyesalanpun tiba seakan tak percaya hal ini terjadi, tapi itulah bagian reality kehidupan kita yang terabaikan. menyesal belakangan

    BalasHapus